Kamis, 25 Juli 2013

LPBINU Sampang Desak Pemerintah Perbaiki Terumbu Karang

Sampang, Santriwati Cantik. Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) menilai, kerusakan lingkungan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tak hanya terjadi di darat tapi juga di laut. Ironisnya, selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang memandang sebelah mata dalam menyikapi rusaknya terumbu karang di laut.

Menurut Ketua LPBINU Sampang Hasan Jailani, kerusakan alam di dasar laut salah satunya terjadi di perairan Pulau Mandangin, Sampang. Akibat kerusakan itu, tiap tahunnya sebaran terumbu karang di perairan Pulau Mandangin menjadi berkurang.

LPBINU Sampang Desak Pemerintah Perbaiki Terumbu Karang (Sumber Gambar : Nu Online)
LPBINU Sampang Desak Pemerintah Perbaiki Terumbu Karang (Sumber Gambar : Nu Online)


LPBINU Sampang Desak Pemerintah Perbaiki Terumbu Karang

Untuk itu, kami mengajak Pemerintah Daerah ikut terlibat. Karena salama ini pemerintah tidak pernah menyentuh ke arah pelestaraian terumbu karang. Masyarakat juga harus bersama-sama menjaga alam. Karena kerusakan alam terjadi akibat ulah manusia, tegas pria yang akrab dipanggil Mamak ini, Rabu (16/12/2015).

Mamak menambahkan, untuk menanggulangi kerusakan terumbu karang, pihaknya Selasa, (15/12) kemarin, terlibat dalam kegiatan rehabilitasi Pulau Mandangin bersama dengan Pusat Penelitian Lingkungan Pesisir dan Kelautan (PPLPK) dan Lembaga Pusat Pengabdian Masyarakat (LPPM).

Santriwati Cantik

Santriwati Cantik

Kegiatan yang diisi dengan aksi penenggelaman terumbu karang dan penataan terumbu karang buatan di peraian Pulau Mandangin tersebut melibatkan penyelam dari LPBINU Sampang, mahasiswa ilmu kelautan Universitas Trunojoyo Madura (UTM), serta warga Pulau Mandangin yang tergabung dalam kelompok konservasi Tase Biru.

Penyelam dari LPBINU Sampang, Parmadi, mengatakan, kondisi terumbu karang di Pulau Mandangin saat ini banyak yang rusak dan berkurang. Salah satu faktornya adalah aksi pengambilan batu karang oleh nelayan dan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan dengan menggunakan potas.

Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat setempat untuk memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga terumbu karang dan lingkungan perairan. Karena terumbu karang menjadi tempat berlindung dan bertelurnya ikan, jadi kalau termbu karang rusak maka ikan tidak ada. Yang rugi juga nelayan karena hasil tangkapan berkurang, papar penyelam yang akrab dipanggil Aar. (Red: Mahbib)

Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/64343/lpbinu-sampang-desak-pemerintah-perbaiki-terumbu-karang

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Santriwati Cantik sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Santriwati Cantik. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Santriwati Cantik dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock