Jakarta, Santriwati Cantik. Yayasan Pesantren Kaliopak, Yogyakarta, akan menggelar peringatan 11 tahun pengukuhan wayang sebagai Adikarya Pusaka Kemanusiaan Dunia oleh Lembaga Kebudayaan PBB (UNESCO). Kegiatan digelar selama sebulan, 1 November 6 Desember 2014, dipusatkan di Kompleks Pesantren Kaliopak, Piyungan, Yogyakarta.
Rangkaian acara peringatan dilaksanakan oleh Komunitas Rumah Budaya Nusantara Pesantren Kaliopak Piyungan Yogyakarta, atas bantuan dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan dukungan-dukungan lain dari berbagai lembaga, individu dan komunitas budaya yang peduli.
Awal November, Peringatan Pengukuhan Wayang sebagai Pusaka Dunia Dimulai (Sumber Gambar : Nu Online) |
Awal November, Peringatan Pengukuhan Wayang sebagai Pusaka Dunia Dimulai
Awal November, Sabtu-Ahad (1-2/11) kegiatan dimulai dengan acara peluncuran di gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, bersamaan dengan pelaksanaan Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU.Selanjutnya, peringatan Pengukuhan Wayang sebagai Pusaka Dunia akan dipusatkan di Pesantren Kaliopak Yogyakarta, dimulai dengan Diskusi Pendahuluan Epos Mahabharata, Lakon-Lakon Wayang Jawa dan Cultural Studies pada 10 November bersama Ki Herman Sinung Janutama (Spiritualis Jawa di Yogyakarta), Dr. St. Sunardi (Dosen IRB, Univ Sanata Dharma Yogyakarta), dan Dr. Holland C. Taylor (Spiritualis dan Ahli Sastra Jerman dari Harvard University USA).
Santriwati Cantik
Kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Nasional Wayang dan Krisis Manusia Nusantara, Prof. Dr. Sri Heddy Ahimsa Putra (UGM), Dr. Sindhunata SJ. (Majalah Basis), M. Jadul Maula (Pesantren Kaliopak) pada 17 November. Rais Aam PBNU KH Musthofa Bisri dijadwalkan menyampaikan pidato iftitah dalam seminar ini.Rangkaian kegiatan dilanjutkan hingga 6 Desember berturut-turut mulain Belajar Bersama Pesantren, Wayang, dan Jatidiri Bangsa, Pameran Bentuk-bentuk dan Komik Wayang, Lomba Mewarnai dan Dongeng Wayang, Wayang Edukatif, Pentas Seni Tradisi dan Modern, dan Pagelaran Wayang Kulit.
Santriwati Cantik
Pagelaran Wayang Kulit diselenggarakan pada 6 Desember sebagai puncak acara, sekaligus penutup kegiatan pameran dan rangkaian event publik lainnya, akan digelar wayang kulit semalam suntuk, dengan lakon Ilange Pusaka Jamus Kalimasadha, dalang Ki Gondo Suharno. (A. Khoirul Anam)Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/55372/awal-november-peringatan-pengukuhan-wayang-sebagai-pusaka-dunia-dimulai
Santriwati Cantik
EmoticonEmoticon