Jumat, 17 Juli 2009

Kiai Said: Islam Agama Mulia, Belalah dengan Cara Mulia

Jakarta, Santriwati CantikKetua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengungkapkan, agama Islam adalah agama yang mulia dan santun. Oleh karena itu, cara membelanya pun harus dengan cara yang mulia dan santun.

Hal tersebut dikatakannya saat mengisi Istighotsah untuk Jakarta Damai di halaman gedung PBNU Jakarta Pusat, Jumat (7/4) malam.

Kiai Said: Islam Agama Mulia, Belalah dengan Cara Mulia (Sumber Gambar : Nu Online)
Kiai Said: Islam Agama Mulia, Belalah dengan Cara Mulia (Sumber Gambar : Nu Online)


Kiai Said: Islam Agama Mulia, Belalah dengan Cara Mulia

Nahdlatul Ulama menerima dua amanat yaitu amanat diniyah (agama) dan amanat wathaniyah (kebangsaan). Agama Islam agama yang benar, dakwah untuk mengajak umat dengan cara yang benar. Islam agama yang sempurna, maka lakukan dakwah dengan cara sempurna. Islam agama yang mulia, lakukan dakwah dengan cara mulia, urai Kiai Said.

Santriwati Cantik

Ia menyatakan ibarat bus yang bagus, cara calo yang ingin mencari penumpang pun harus baik. Ayo naik bus saya, ada full AC, snack, supirnya bagus, kata Kiai Said.

Bukan sebaliknya, mengenalkan bus yang bagus tetapi dengan cara yang buruk dan penuh ancaman.

Santriwati Cantik

Ayo ikut ke sana. Kalau nggak mau saya bakar, saya gebukin. Kira-kira orang senang dan mau naik bus enggak? Jadi calo kok ngancam, ya orang malah nggak jadi naik bus itu, kata Kiai Said.

Demikian juga dengan Islam. Walau Islam agama yang baik, bila cara mengajak orang mengamalkan Islam dengan cara yang jelek, kasar, congkak sombong, maka maka orang akan muak dan benci.

Cara yang santun dan lembut dalam mengenalkan Islam, kata Kiai Said, sesungguhnya telah dicontohkan oleh Rasullullah Muhammad SAW. Ketika memimpin masyarakat Yastrib, penduduknya ada yang Muslim dan non-Muslim; ada pribumi asli, ada pendatang.

Tetapi Rasul memberlakukan mereka dengan cara yang sama di mata hukum, pelayanan fasilitas, hak dan kewajiban. Enggak pandang bulu sukunya apa, warna kulit, bahasa, budaya tradisi, partai, dan pilihan gubernurnya, tambah Kiai Said.

Dalam menyambut pemilihan gubernur DKI Jakarta putaran kedua, Kiai Said mengingatkan agar masyarakat tidak terpancing permusuhan walaupun pilihan mereka berbeda.

Silakan beda pilihan. Yang senang Ahok pilih Ahok. Yang senang Anies pilih Anies. Yang nggak seneng pilih yang lain, nggak usah demo, tegas Kiai Said.

Ia berharap dalam pemilihan gubernur putaran kedua, masyarakat Jakarta tetap damai, solid, akur, rukun dan damai. (Kendi Setiawan/Mahbib)

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/76818/kiai-said-islam-agama-mulia-belalah-dengan-cara-mulia

Santriwati Cantik

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Santriwati Cantik sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Santriwati Cantik. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Santriwati Cantik dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock